Semoga Dimasukkan kedalam Surga

Wakil Walikota  Dan Pimpinan Dewan Lepaskan Kepergian Almarhum Nasruddin

prosesi pelepasan Nasrudin Nasution di gedung DPRD Kota Pekanbaru ke pemakaman umum jalan Pemudi Kecamtan Tampan Pekanbaru., Jumat (17/5/2019).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Isak tangis haru keluarga Almarhum Nasruddin Nasution pecah saat mengiringi prosesi pelepasan Nasrudin Nasution di gedung DPRD Kota Pekanbaru ke pemakaman umum jalan Pemudi Kecamtan Tampan Pekanbaru.

Tidak hanya kalangan keluarga, Wakil Wali Kota Pekanbaru, pimpinan dan anggota dewan turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian almarhum Nasruddin Nasution yang wafat,  Jumat (17/5/2019) pagi.

"Inalillahi Wainailahirojiun, telah berpulang keramatullah saudara kita, abang kita Nasrudin Nasution, kepergian beliau sangat mengagetkan kita sesama anggota dewan. Kita  terima dan iklas atas ketentuan Allah SWT ini, sesungguhnya kita milik  Allah dan akan kembali kepada Allah SWT, " ujar  Wakil DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal MM saat memberikan sambutan pelepasan a
Marhum Nasruddin, Jumat (17/5/2019).

Politisi PAN ini menilai, sosok almarhum Nasruddin Nasution yang lahir pada 18 Agustus 1959 ini sebagai seoarang politisi yang handal dan memiliki segudang pengalaman kerja yang cemerlang.

"Saya masih ingat perkataan almarhum saat awal pelantikan pada Sepetember 2014 lalu, dimana beliau sempat mengatakan ini adalah amanah yang saya harus saya jalankan sebaik-baiknya, dan harus menjalin kerja sama yang baik juga dengan sesama anggota dewan yang lainnya," kenang Nofrizal lagi.

Tidak lupa Nofrizal berharap kepada anggota dewan yang hadir agar memberikan maaf kepad almarhum, jika semasa hidup beliau ada kesilafan yang dilakukan baik yang disengaja maupun tidak.

Sementara itu, atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi juga mengucapkan rasa beduka cita atas wafatnya Nasruddin Nasution yang saat ini berusia 59 tahun.

"Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, kami turut berduka atas wafatnya saudara kita Nasruddin, kalau ditanya  sedih tentu kita sedih, tapi yang harus kita ingat kita hidup hanya sementara dan akan kembali kepada Allah  SWT, " ujar Ayat Cahyadi.

Kepeda keluarga yang ditinggalkan, Ayat berharap bisa menerima ketentuan Allah SWT ini dengan iklas dan sabar.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar dan iklas. Dan semoga Allah SWT ampunkan dosa-dosa beliau dan amal ibadah diterima allah, semoga semua ilmu yang beliau ajarkan yang kita ketahui juga sebagai pengurus forum PDTA se pku menjadi ilmu yang terus mengalir, dan amal jariahnya. Dan sedekahnya mengalir dan beliau ditempatkan disurganya Allah SWT, " harap  Ayat Cahyadi.(Mm/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar